Hallooooo...sekarang tukangroti nya lagi libur ngeroti dulu yaa, karena konsumen utama lagi diet. Hihi. Gantinya bikin mie hijau atau vegetable noodle aja untuk si anak gadis. Iyap, bisa banget untuk mpasi anak diatas 1 tahun lho. Dan sekali lagi bahannya saya pastikan aman dan halal dikonsumsi anak.
Cerita berawal dari beberapa hari lalu, dimana saya makan mie rebus dan terlihat oleh anak gadis kesayangan. Huhu. Si anak gadis tergiur banget, melongok ke mangkok mie Bundanya dengan antusias. Berharap dibagi. Aaaaah, ini momen menyebalkan sebenarnya. Alhamdulillah besok harinya saya berjodoh dengan resep homemade vegetable noodle nya mba mel. Wah, senaaaaang. Terbayang-bayang sudah bikinin mie untuk anak gadis kesayangan.
Modal nekat resep dan tutorial yang disave di hp plus pinjeman gilingan mie manual dari ibu mertua, dimulailah eksperimen bikin mie di minggu pagi. Hehehe. Adonannnya sih gampang, tapi ternyata proses ngegilingnya lumayan makan watu juga. Hoho. Untungnya lagi dibantuin suami tercintah *asyik deh* couple time romantis sambil ngegiling mie hijau wkwkwk.
Homemade Vegetable Noodle 🍜🍜
Source: @yackikuka
Recook: tukangrotiwannabe
Bahan:
10-12 lembar sawi hijau
50ml air
250gr tepung terigu protein tinggi
1 butir telur (saya pake 2 telur ukuran sedang)
1 sdt garam
Tepung tapioka
Cara membuat:
1. Potong sayuran masukan dalam blender, tuang air blender hingga halus
2. Saring dan ukur air hingga 50ml, sisihkan.
3. Dalam wadah masukkan tepung terigu, telur, garam dan sari sayuran. Uleni dengan tangan hingga tercampur rata.
4. Bagi adonan menjadi 2 atau 3 bagian untuk mempermudah penggilasan.
5. Gilas adonan dengan ukuran paling tebal pada penggilasan manual. Lakukan berkali-kali hingga adonan mulus, tabur tapioka jika adonan masih lengket.
6. Jika sudah mulus lanjutkan dengan ketipisan yang diinginkan (saya pakai no 5)
7. Potong adonan yang sudah mulus.
8. Hasilnya bisa disimpan di kulkas kurleb 5 hari.
9. Masak di air panas dan bumbui sesuai selera.
Karena ini spesial untuk anak gadis, jadi bumbunya menyesuaikan mpasi anak > 1 tahun.
Bumbu:
2 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 kemiri
Blender semua bumbu sampai halus
Tumis dengan sedikit minyak. Kemudian tumis mie yang telah direbus. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Cicipi, jika dirasa sudah pas, matikan api dan sajikan. Tambahkan bawang goreng, telur, abon, ayam goreng. Pasti si kecil tambah suka. Hehehe
Mie nya nggak harus ditumis yaa. Dijadiin mie rebus juga boleh banget. Apalagi dibuatin kuah soto. Hmm, nyummiiii banget. Nggak kalah deh sama mie instan yang di iklan-iklan tv itu looooh.
Selasa, 26 Januari 2016
Minggu, 03 Januari 2016
Chocolate Swirl Bread
Bismillah..postingan pertama nih di tahun 2016, hihihi. Semoga jadi awal yang semakin baik untuk nasib rerotian saya, aamiin. Ceritanya abis libur panjaaang. Hehe, kantor saya liburnya sama kayak anak sekolah. Tadinya mau libur ngeroti juga, eh tapi suatu sore liat postingan mba mel di instagramnya @yackikuka tentang eksperimen beliau bikin roti ngelawan rumus umum. Iih jadi penasaran bangeeet. Dibaca berulang kali resepnya, ditonton lagi videonya tambah bikin penasaran. Apa iya bisa? Selain itu uniknya lagi resep ini pakai yoghurt. Nah awalnya yang kebayang sama saya apa ga asam yaa adonannya? Pokoknya itu eksperimennya mba mel bikin saya mikir terus kalo belum dibuktiin, hahaha.
Jadilah keesokan paginya saya prepare bahan. Dan ternyata nggak ada stok susu sapi plain, susu bubuk pun tak ada. Ish..ish..ish..adanya susu strawberry, coklat, dan susu kedelai. Haha. Yasudah kita coba aja pakai susu kedelai. Tapi takaran tetep sama yaa. Kalo urusan rerotian jangan sekali-sekali menambahkan atau mengurangi dari takaran resep karena akibatnya bisa fatal ke adonan. Hehe. Saya ga pake bread improver atau tambahan lainnya yaa. Belum pernah coba dan belum minat untuk mencoba. Karena tujuan saya belajar roti untuk membuat roti yang aman dan halal nya terjamin. Tapi percayalah tanpa bread improver roti ini udah lembut dan nggak seret kok. Hihi. Enak deh ngadonin roti yang ini, adonannya cepet lembut. Tangan nggak pegel kelamaan ngulenin.
Oh iyaa sedikit cerita dibalik si roti ini. Keliatan yaa atasnya gosong setengah, hihihi. Ya beginilah dilemanya tukangroti, bayi dan oven mungil. Disaat bikin roti digelendotin bayi yang merengek minta nyusu, sementara si oven mungil seharusnya nggak bisa ditinggal, harus sering ditengok untuk dibalik sisinya supaya permukaannya coklat rata cantiiik. Yasudahlah sedikit ngerusak kecantikan si roti, yang penting berhasil membuktikan eksperimen ini, yeeeay. Besok-besok bangun lebih pagi kali yaa, biar bisa lebih fokus panggang rotinya.
Resep Chocolate Swirl
Source: mba mel (@yackikuka)
Recook: tukangrotiwannabe
Bahan:
300 gr tepung terigu protein tinggi
30 gr gula pasir
1 sdt garam
5 gr ragi instan
30 gr mentega/margarin
110 ml susu hangat
1 kuning telur
1 botol yakult
Pasta coklat:
10 gr coklat bubuk
2-3 sdm air panas
Aduk rata. Sisihkan.
Olesan:
Mentega/margarin cair
Cara membuat:
1. Campur mentega/margarin dalam susu hangat, aduk rata.
2. Dalam wadah besar campur tepung, ragi, gula, garam, kuning telur, yakult, dan campuran susu-mentega/margarin. Aduk rata. Uleni sampai kalis elastis.
3. Bagi adonan menjadi 2. Setengahnya campurkan dengan pasta coklat. Jika agak lengket bisa tambahkan tepung sedikit-sedikit. Terus uleni sampai pasta coklat rata.
4. Simpan masing-masing adonan dalam wadah tutup dengan cling wrap. Proofing 1 jam atau sampai adonan mengembang menjadi 2 kali lipat.
5. Gilas masing-masing adonan dengan lebar yang sama dengan loyang. Tumpuk adonan coklat diatas adonan putih. Gulung rapat dan rapikan bagian sambungan.
6. Masukkan adonan dalam loyang yang telah dioles minyak/mentega/margarin. Tutup lagi dengan cling wrap dan proofing kurang lebih 20 menit.
7. Sambil menunggu proofing, panaskan oven 180°C.
8. Panggang adonan selama 20-25 menit atau sampai matang kecoklatan.
9. Setelah matang, oles permukaannya dengan mentega cair selagi roti panas.
10. Dinginkan roti. Setelah dingin baru bisa dipotong-potong.
Harum rotinya begitu matang menggugah selera banget. Sejujurnya saya amat nggak sabar waktu nunggu si roti dingin. Oles selai favorit dan nikmati dengan minuman hangat. Slurp. Cemilan atau sarapan pagi sama-sama boleeeh. Yuk ah dicoba resepnya. Ga akan nyesel ;)
Jadilah keesokan paginya saya prepare bahan. Dan ternyata nggak ada stok susu sapi plain, susu bubuk pun tak ada. Ish..ish..ish..adanya susu strawberry, coklat, dan susu kedelai. Haha. Yasudah kita coba aja pakai susu kedelai. Tapi takaran tetep sama yaa. Kalo urusan rerotian jangan sekali-sekali menambahkan atau mengurangi dari takaran resep karena akibatnya bisa fatal ke adonan. Hehe. Saya ga pake bread improver atau tambahan lainnya yaa. Belum pernah coba dan belum minat untuk mencoba. Karena tujuan saya belajar roti untuk membuat roti yang aman dan halal nya terjamin. Tapi percayalah tanpa bread improver roti ini udah lembut dan nggak seret kok. Hihi. Enak deh ngadonin roti yang ini, adonannya cepet lembut. Tangan nggak pegel kelamaan ngulenin.
Oh iyaa sedikit cerita dibalik si roti ini. Keliatan yaa atasnya gosong setengah, hihihi. Ya beginilah dilemanya tukangroti, bayi dan oven mungil. Disaat bikin roti digelendotin bayi yang merengek minta nyusu, sementara si oven mungil seharusnya nggak bisa ditinggal, harus sering ditengok untuk dibalik sisinya supaya permukaannya coklat rata cantiiik. Yasudahlah sedikit ngerusak kecantikan si roti, yang penting berhasil membuktikan eksperimen ini, yeeeay. Besok-besok bangun lebih pagi kali yaa, biar bisa lebih fokus panggang rotinya.
Resep Chocolate Swirl
Source: mba mel (@yackikuka)
Recook: tukangrotiwannabe
Bahan:
300 gr tepung terigu protein tinggi
30 gr gula pasir
1 sdt garam
5 gr ragi instan
30 gr mentega/margarin
110 ml susu hangat
1 kuning telur
1 botol yakult
Pasta coklat:
10 gr coklat bubuk
2-3 sdm air panas
Aduk rata. Sisihkan.
Olesan:
Mentega/margarin cair
Cara membuat:
1. Campur mentega/margarin dalam susu hangat, aduk rata.
2. Dalam wadah besar campur tepung, ragi, gula, garam, kuning telur, yakult, dan campuran susu-mentega/margarin. Aduk rata. Uleni sampai kalis elastis.
3. Bagi adonan menjadi 2. Setengahnya campurkan dengan pasta coklat. Jika agak lengket bisa tambahkan tepung sedikit-sedikit. Terus uleni sampai pasta coklat rata.
4. Simpan masing-masing adonan dalam wadah tutup dengan cling wrap. Proofing 1 jam atau sampai adonan mengembang menjadi 2 kali lipat.
5. Gilas masing-masing adonan dengan lebar yang sama dengan loyang. Tumpuk adonan coklat diatas adonan putih. Gulung rapat dan rapikan bagian sambungan.
6. Masukkan adonan dalam loyang yang telah dioles minyak/mentega/margarin. Tutup lagi dengan cling wrap dan proofing kurang lebih 20 menit.
7. Sambil menunggu proofing, panaskan oven 180°C.
8. Panggang adonan selama 20-25 menit atau sampai matang kecoklatan.
9. Setelah matang, oles permukaannya dengan mentega cair selagi roti panas.
10. Dinginkan roti. Setelah dingin baru bisa dipotong-potong.
Harum rotinya begitu matang menggugah selera banget. Sejujurnya saya amat nggak sabar waktu nunggu si roti dingin. Oles selai favorit dan nikmati dengan minuman hangat. Slurp. Cemilan atau sarapan pagi sama-sama boleeeh. Yuk ah dicoba resepnya. Ga akan nyesel ;)
Langganan:
Postingan (Atom)